Random Post

Tuesday, 11 March 2014

Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Sebuah perangkat yang meneruskan paket data sepanjang jaringan. Router terhubung dengan setidaknya dua jaringan, umumnya dua LAN atau WAN atau LAN dan jaringan ISP nya. Router terletak di gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terhubung.
Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute terbaik antara dua host.
Sebuah paket data biasanya diteruskan dari satu router ke yang lain melalui jaringan yang merupakan internetwork hingga sampai ke titik tujuan.



Jenis Router

Jenis router yang paling banyak digunakan di rumah atau kantor kecil adalah router yang hanya melewati data saja seperti web dan email, antara komputer rumah dan pemilik internet kabel atau modem DSL, yang terhubung ke internet melalui ISP (Internet Service Provider).


 Router yang lebih canggih seperti router perusahaan besar, menghubungkan jaringan bisnis besar atau jaringan ISP ke router inti yang lebih besar dimana data diteruskan dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur serat optik di backbone internet. Meskipun router biasanya berbasis hardware, penggunaan router berbasis software juga telah berkembang pesat.


Inside Router


IP Address

alamat unik yang digunakan perangkat komputasi untuk mengidentifikasi diri dan berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan Internet Protocol. Dalam router terdapat IP WAN dan Lokal .

Subnet Mask
angka sebanyak 32 bit (dibagi menjadi 4 octet) yang meng-identifikasikan porsi address jaringan dari suatu IP address. sebagai tambahan, router menggunakan subnet mask untuk membedakan address subnet jaringan local dan address subnet jaringan remote

 Gateway
Node yang memungkinkan untuk masuk ke jaringan dan sebaliknya. Di Internet, node merupakan titik berhenti bisa menjadi gateway atau node host. Sebuah komputer yang mengendalikan lalu lintas jaringan atau ISP (Internet Service Provider) menerima adalah node, perangkat yang menghubungkan pengguna dengan internet.

DNS
Menerjemahkan domain Internet dan nama host ke alamat IP. DNS secara otomatis mengkonversi nama yang kita ketik di address bar browser ke alamat IP dari server web hosting situs tersebut.

NAT (Network Address Translation)
standar Internet yang memungkinkan jaringan area lokal (LAN) menggunakan satu set alamat IP untuk lalu lintas internal dan set kedua alamat untuk lalu lintas eksternal.
NAT terletak di mana IP lokal (LAN) bertemu dengan IP WAN (Internet) membuat semua alamat IP yang diperlukan.

Firewall
Sebuah sistem yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi. Firewall dapat diimplementasikan dalam hardware dan software, atau kombinasi keduanya.

Firewall sering digunakan untuk mencegah pengguna internet yang tidak sah dari mengakses jaringan pribadi yang terhubung ke Internet, khususnya intranet. Semua pesan yang masuk atau meninggalkan lulus intranet melalui firewall, yang memeriksa setiap pesan dan blok mereka yang tidak memenuhi kriteria keamanan yang ditetapkan.


Several Types of Firewall Techniques
Packet Filter : Terlihat pada setiap paket memasuki atau meninggalkan jaringan dan menerima atau menolaknya berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh pengguna. Packet Filtering cukup efektif dan transparan kepada pengguna, tetapi sulit untuk mengkonfigurasi. Selain itu, rentan terhadap IP spoofing.
Application Gateway : Berlaku mekanisme keamanan untuk aplikasi tertentu, seperti FTP dan Telnet server. Hal ini sangat efektif, tetapi bisa memaksakan penurunan kinerja.
Circuit-level Gateway : Berlaku mekanisme keamanan ketika koneksi TCP atau UDP didirikan. Setelah sambungan telah dibuat, paket dapat mengalir antara host tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Proxy Server : Menghadang semua pesan masuk dan keluar jaringan. Proxy server secara efektif menyembunyikan alamat jaringan yang benar.

DHCP
sebuah protokol untuk menetapkan alamat IP dinamis untuk perangkat pada jaringan. DHCP menyederhanakan administrasi jaringan sehingga komputer baru yang ditambahkan ke jaringan IP Address akan ter-setting otomatis.

Sumber Oleh : Dhani Ahadi




0 komentar:

Post a Comment